Rabu, 13 Maret 2013
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami - Berat badan untuk sebagian orang memang menjadi permasalahan yang serius terutama untuk kaum hawa. Setiap wanita tentunya menginginkan untuk memiliki berat badan yang ideal sehingga body atau bentuk tubuh dapat terlihat lebih seksi. Permasalahan berat badan juga terkadang menjadi tuntutan dari pasangan kita. Mereka yang ingin memiliki pasangan yang selalu tampil cantik dan menarik terkadang melakukan hal-hal seperti sindiran dan gurauan dengan maksud yang menuju agar pasangannya mau melakukan program diet ataupun cara lain yang dapat menurunkan berat badannya yang berlebih. Pada kesempatan kali ini, saya akan share seputar cara menurunkan berat badan hingga mencapai berat ideal yang dapat membuat tubuh menjadi sehat dan seksi secara alami. Untuk anda yang sedang melakukan program diet untuk menurunkan berat badan, silahkan simak tips cara menurunkan berat badan secara alami tanpa obat dibawah ini sampai selesai. img src:blogspot.com Peratama, Olahraga merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan secara alami, karena pada dasarnya berat badan naik karena lemak dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari tidak terbakar dengan baik karena kita jarang berkeringan dan berolahraga. Untuk itu, anda yang memiliki berat badan berlebih, sekaranglah waktunya untuk meningkatkan waktu olahraga anda lebih banyak dan lebih lama. Dan jangan lupa lakukan olahraga tersebut secara teratur baik dari waktu maupun durasi waktunya. Minimal waktu olahraga yang anda lakukan adalah sekitar 40 menit dalam 5 hari. Kedua, Hindari makanan bersoda, karena dalam 1 kaleng atau botol minuman bersoda terdapat kurang lebih 250 kalori yang berasal dari Gula. Untuk itu, anda yang sudah terlanjur sering mengkonsumsi minuman bersoda, inilah saatnya untuk Say Good Bye pada minuman bersoda untuk menjaga berat badan tetap ideal dan tetap menjadi idaman pasangannya. Ketiga, Jangan konsumsi makanan Junk Food, tahukah anda kalau makanan cepat saji sarat akan kalori. Dan kalori dalam makanan cepat saji tersebut kebanyakan berasal dari lemak. Bahkan, satu porsi makanan cepat saji terutama yang jenis junk food mengandung seluruh jumlah kalori yang kita butuhkan dalam satu hari. Maka kurangi konsumsi makanan cepat saji, jika dipikir mungkin anda bisa memasak sendiri, dengan begitu tubuh anda akan selalu bergerak, tentunya ini bisa mengurangi berat badan juga meskipun tidak seberapa. Keempat, Kurangi porsi makan dan biasakan makan dalam porsi kecil. Dengan mengurangi porsi makan dan lebih sering makan dalam porsi kecil, ini dapat mengurangi rasa lapar kita. Sehingga kita tidak akan terlalu sering lapar karena sudah sering makan namun dalam porsi kecil. Kelima, Minumlah sebelum makan, hal ini berhubungan dengan tips keempat. Karena dengan cara minum terlebih dahulu sebelum makan, ini dapat mengurangi rasa lapar kita. Sehingga, porsi makan kita dapat lebih berkurang dari biasanya. Keenam, Hindari makanan yang digoreng, karena makanan yang digoreng sangat berpotensi menyimpan lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol dan menyebabkan penimbunan lemak berlebihan di dalam tubuh. Jadi, konsumsilah makanan-makanan lainnya seperti makanan yang direbus, dipepes, dan lainnya. Ketujuh, Perbanyak mengkonsumsi makanan hijau. Jadi untuk anda yang lebih sering memakan makanan seperti cemilan, kentang, dan keripik. Kini adalah saatnya untuk mengkonsumsi makanan hijau seperti sayuran dan buah-buahan. Karena sayuran dan buah-buahan terbukti dapat menurunkan berat badan berlebih dan memiliki banyak nutrisi yang terkandung didalamnya. Demikian adalah tips dan cara menurunkan berat badan dengan cepat secara alami yang dapat saya bagikan untuk anda semua. Semoga tips dan cara tersebut bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk menurunkan berat badan berlebih yang membuat body menjadi kurang menarik untuk dilihat.
Kamis, 07 Maret 2013
batang
modifikasi batang
Modifikasi Batang Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting bagi tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah. Mengingat tempat dan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Salah satu fungsi batang adalah sebagai tempat penimbunan cadangan makanan, dengan fungsi ini, pada bagian batang tertentu akan mengalami perubahan bentuk sehingga bentuknya berbeda di banding bentuk batang pada umumnya. Batang yang bentuknya berubah ini disebut batang yang telah mengalami modifikasi. Batang dapat terspesialisasi serta termodifikasi bentuknya untuk keperluan tugas khusus seperti menimbun cadangan makanan dan untuk fotosintesis. Macam-macam modifikasi batang tersebut antara lain adalah sebagai berikut: a. Stolon / Geragih Geragih atau stolon merupakan modifikasi batang yang biasanya dikembangkan oleh tumbuhan terna. Stolon, sebagaimana rizoma, dapat menjadi alat perbanyakan vegetatif, terutama bila tumbuh akar di sekitar buku tanaman muda. Stolon adalah batang horizontal yang menjalar di atas atau dalam tanah maupun air. Pada buku-buku batangnya tumbuh tunas dan membentuk akar. Setelah beberapa waktu tanaman ini tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu membengkok ke atas membentuk individu baru. Stolon dapat dijumpai misalnya pada arbei (stroberi), rumput grinting Cynodon dactylon, teki, pegagan, dan eceng gondok (Eichornia crassipes). Gambar 5. Stolon b. Rimpang (Rhizoma) Rimpang adalah batang beserta daunnya yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh mendatar, dan dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan dapat merupakan suatu tumbuhan baru. Rimpang di samping merupakan alat perkembangbiakan juga merupakan tempat penimbunan zat makanan cadangan. Bahwasannya rhizoma adalah penjelmaan batang dan bukan akar, dapat dilihat dari tanda-tanda berikut: - Beruas-ruas, berbuku-buku, akar tidak pernah bersifat demikian. - Berdau, tetapi daunnya telah menjelma menjadi sisik-sisik. - Mempunyai kuncup-kuncup. - Tumbuhnya tidak kepusat bumi atau air, malahan kadang-kadang lalu keatas, muncul di atas tanah. (a) (b) Gambar 4. Rimpang c. Umbi Batang (tuber) Umbi batang merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang. Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif. Umbi batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah, membesar, dan mengandung banyak pati disebut sebagai tuber, biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae. Gambar 6. Tuber d. Umbi lapis (bulb) Menurut Campbell (2003:297) Umbi lapis adalah tunas vertical dibawah tanah yang terutama terdiri atas pangkal daun yang membengkak yang menyimpan makanan. Hal ini dapat dilihat dengan mengiris satu suing bawang secara membujur, anda dapat melihat banyak lapisan daun yang termodifikasi bertautan dengan batang yang pedek. Gambar 7. Umbi lapis (bulb) e. Umbi kormus (corm) Kormus mirip dengan umbi lapis tetapi bagian yang membengkak seluruhnya merupakan jaringan batang. Helaian daun berbentuk sisik menutupi seluruh permukaan kormus. Gambar 8. Umbi kormus (corm) f. Filokladia dan Kladodia Filokladia dan kladodia adalah batang atau cabang yang mengambil alih fungsi daunnya karena daunnya mengalami reduksi yang lanjut atau berubah menjadi duri. Folikladia mempunyai pertumbuhan terbatas, misalnya pada jakang (Muehlenbeckia platyclada), sedangkan kladodia mempunyai pertumbuhan tidak terbatas sehingga masih tumbuh terus dan mengadakan percabangan, misalnya pada sebangsa kaktus (Opuntia vulgaris) (Isirep Sumardi; 1992:160). (a) (b) Gambar 9. (a) Kladodia; (b) Filokladia g. Emergen Selain daun dan tunas aksilar, pada batang terdapat pula struktur yang berupa tonjolan yang disebut emergen. Emergen bukan merupakan cabang, daun atau akar adventitis, bukan pula merupakan bentuk modifikasinya, melainkan suatu struktur yang terbentuk dari sel-sel turunan jaringan yang terdapat di bawah epidermis. Jaringan ini disebut dengan jaringan subepidermis. Emergen biasanya relatif mudah lepas dan meninggalkan bekas. Pada beberapa tumbuhan, emergen sifatnya persisten (kekal) dan pada batang yang telah tua sifatnya berubah menjadi struktur yang relatif padat. Emergen pada batang sering dihubungkan dengan kebutuhan akan organ untuk memanjat atau sebagai alat pertahanan. Gambar 10. Emergen h. Sulur Batang dan Sulur Cabang Sulur batang atau cabang tumbuh dari ketiak daun, biasanya disangga sisa-sisa daun atau bunga, misalnya pada hampir seluruh suku Cucurbitaceae, Passifloraceae, dan air mata pengantin (Antigonon leptopus) (Isirep Sumardi; 1992:160). Gambar 11. Sulur Batang i. Duri Batang atau Duri Cabang Duri batang atau duri cabang berasal dari modifikasi cabang, terletak di ketiak daun dan sering masih menyangga daun-daun atau bahkan bunga-bunga yang rudimenter, misalnya pada Bougenvillea (Isirep Sumardi; 1992:160). Gambar 12. Duri Batang
Langganan:
Komentar (Atom)